Investasi aman dan benar bagi pemula
April 27, 2021
Rudyanto Wibisono, S.E, CFP®
Tidak sedikit kita mendengar orang kecewa dalam berinvestasi karena hasil yang mereka harapkan tidak sesuai dengan hasil yang diterima, bahkan kehilangan modal. Pada akhirnya terjadi trauma dalam berinvestasi. Selain itu banyak yang berpikir bahwa kalau berinvestasi harus dengan modal besar. Apakah kamu juga merasakan hal yang sama?
Berinvestasi tentunya memiliki tujuan untuk mengembangkan aset yang dimiliki untuk kebutuhan tujuan keuangan di masa yang akan datang.
Dalam artikel ini saya akan sharing beberapa tips bagaimana berinvestasi yang aman dan benar.
1. Kenali Profil Resikomu
Sebelum melakukan investasi, kamu harus mengetahui profile resikomu, supaya kamu dapat memilih produk investasi yang tepat dalam menunjang tujuan keuanganmu. Ada banyak instrument investasi dengan berbagai keuntungan dan resiko yang di tawarkan saat ini. Dengan mengetahui profile resikomu dan melihat tingkat keuntungan yang di janjikan maka kamu dapat memilih instrument yang paling tepat dengan profilemu.
2. Miliki Mindset Yang Benar
Dalam berinvestasi kamu juga perlu menanamkan mindset yang benar. Investasi bukanlah sesuatu yang ditanam hari ini lalu dibiarkan dan esok bisa langsung dituai. Investasi adalah sesuatu yang ditanam, dirawat, dan dijaga hingga saatnya nanti tepat pada waktu yang sudah ditentukan bisa kamu tuai. Selain itu kamu juga perlu memahami, investasi tidak selalu untung, bisa juga kamu mengalami kerugian. Oleh karena itu kamu perlu mempertimbangkan resiko dan hasil dari investasi yang kamu lakukan.
Didalam hal ini maka kamu perlu yang namanya ilmu, keterampilan, pengalaman dan network dalam bidang investasi yang kamu pilih. Hindari berinvestasi pada sesuatu hal yang kamu tidak pahami, atau kamu hanya tergiur atas hasil keuntungan yang dijanjikan, bisa-bisa ini merupakan suatu penipuan investasi yang berujung pada kerugian.
3. Lakukan Diversifikasi
“Don't put your eggs in one basket” Kamu perlu melakukan diversifiaksi dalam berinvestasi. Membagi modal yang sudah dialokasi masuk kedalam beberapa jenis investasi yang berbeda. Tujuan melakukan hal ini adalah untuk mencegah kegagalan total jika salah satu investasi mengalami kerugian.
Sebelum melakukan investasi kamu perlu menilai performa dari instrument investasi yang kamu pilih selama lima hingga sepuluh tahun terakhir. Tentu data masa lalu tidak bisa memberikan jaminan 100% untuk hasil di masa depan, paling tidak hal ini akan membuat kamu menjadi lebih yakin atas pilihanmu, jangan lupa untuk mempelajarinya lebih dalam lagi dan konsultasikan pilihanmu kepada para ahli.
4. Mulailah Dari Yang Kecil
Mulailah berinvestasi dari modal yang kecil dan lakukan secara rutin. Jangan terlalu sering memantau hasil investasi, terlalu sering memantau perkembangan investasi justru mengakibatkan kamu khawatir dan menjadi takut. Lakukan evaluasi hasil investasi untuk target bawah setahun, evaluasi wajib dilakukan setiap bulan. Sedang untuk target kurang dari 3 tahun, harus dievaluasi setiap 6 bulan, sedangkan target yang lebih panjang harus dievaluasi setiap tahun.
Nah tentunya sekarang kamu sudah lebih siap dalam berinvestasi. Mulailah berinvestasi saat ini juga, lakukan investasi sedini mungkin.
Selamat berinvestasi !