3 Kunci Sukses Kehidupan
June 30, 2021
Rudyanto Wibisono, S.E, CFP®
“Saya sudah banyak ikut seminar, pelatihan dan belajar cara menjadi sukses, tapi faktanya hidup saya tidak berubah, karir dan pekerjaan saya begitu-begitu saja!” Apakah kamu pernah berkata seperti itu?
Kamu sudah tahu bahwa untuk menjadi sukses itu perlu memiliki attitude yang baik, percaya pada diri sendiri, berani mengambil resiko, suka bekerja keras, jangan takut bermimpi, dan masih banyak cara lainnya. Kalau kamu sudah tahu hal itu semua, berarti kamu tinggal mencari 3 kunci sukses yang terakhir.
Keyakinan - yang di maksud adalah keyakinan dalam diri yang bersifat pribadi. Keyakinan ini terbentuk dari keluarga, agama, pendidikan dan lingkungan pergaulan yang berisi tentang kehidupan sehari-hari yang bersifat umum seperti pekerjaan, keuangan, pergaulan dan lainnya. Ada dua macam keyakinan yang dimiliki seorang individu. Keyakaninan yang membatasi dan keyakinan yang memberdayakan.
Keyakinan yang membatasi atau self-limiting beliefs adalah keyakinan pada dirimu yang membatasi kamu untuk berkembang. Contoh : Sayakan hanya lulusan SMA, Saya sudah terlalu tua untuk hal itu, saya tidak memiliki kemampuan, dan lainnya. Keyakinan-keyakinan seperti ini akan selalu menghambatmu untuk berkembang. Kamu harus bisa mengalahkan keyakinan yang membatasi dirimu, buang jauh-jauh keyakinan seperti ini.
Keyakinan yang memberdayakan atau empowering beliefs adalah keyakinan pada dirimu yang membuat kamu terus bergerak dan berkembang terus. Contoh : Kalau dia bisa,saya juga harus bisa, tidak ada kata menyerah bagi saya, tidak ada yang tidak mungkin dan lainnya. Kalau mau sukses kamu harus terus memupuk keyakinan yang memberdayakan ini.
Tindakan - Hanya dengan modal keyakinan yang memberdayakan tidak akan membuat kamu menjadi sukses. Keyakinan tanpa ada tindakan bagaikan orang bermimpi di siang bolong. Kamu harus bangun dari tidurmu, bertindak segera dan wujudkan apa yang menjadi impianmu. Buat rencana kerja, dan lakukan setiap proses yang ada. Hanya tindakan yang yang akan membawamu lebih dekat ke tujuanmu.
Respon – Dengan semua keyakinan dan tindakan yang kamu lakukan, belum tentu membuat kamu langsung berhasil. Bahkan kamu mengalami kegagalan. Didalam menghadapi situasi ini yang paling dibutuhkan adalah respon kamu dalam menghadapi situasi. Apakah setelah kamu mengalami kegagalan kamu akan menyerah? Ataukah kamu akan berganti haluan? Jangan-jangan self-limiting beliefs mu mulai bertumbuh? Disinilah peran dari respon dalam menghadapi situasi, kamu harus punya respon yang positif dalam menghadapi ketidakpastian dan kegagalan.
Hal terakhir yang perlu kamu pahami, walau kamu memiliki empowering beliefs, telah melakukan tindakan yang benar dan memiliki respon yang postif, tanpa perkenan dari Tuhan kamu tidak akan mencapai keberhasilan. Kamu tidak bisa berjalan dengan kekuatanmu sendiri, kamu membutuhkan pertolongan Tuhan, hasil yang kamu dapatkan akan sangat jauh berbeda!